cari di sini

May 28, 2009

Ajari aku menjadi yang engkau cinta

I've fallen in Love with this song in 2008. Tapi belakangan ini gw mendengarkan iklan salah satu operator dan bikin gw inget lagu ini. Dan akhirnya gw membuka file flv gw dan menemukan lagu ini. Setelah gw denger ulang, gw tiba-tiba mikir dengan sinisnya (tentang diri gw sendiri): Blah banget kalo waktu itu lagu ini gw maknai tentang seorang cowo. Dan tiba-tiba gw mikir lagu ini harusnya buat Allah.
Wakakakak, entah karena besok deadline skripsi or what so gw jadi relijius *spiritual-focused coping*. Tapi, pernahkah kalian berharap bisa dicintai seseorang?? Trus, pernahkah kalian meminta Tuhan mengajarkan kita caranya untuk menjadi dicintai oleh-Nya? Hmpft! Gw dengan segala keyakinan gw, dan kemampuan gw menjalankan agama gw (yang masih minim), segala kepercayaan gw terhadap-Nya. Gw merasa, lagu ini sangat....

Ajari aku ‘tuk bisa
Menjadi yang engkau cinta
Agar ku bisa memiliki rasa
Yang luar biasa untukku dan untukmu

Ku harap engkau mengerti
Akan semua yang ku pinta
Karena kau cahaya hidupku, malamku
‘tuk terangi jalan ku yang berliku

Hanya engkau yang bisa
Hanya engkau yang tahu
Hanya engkau yang mengerti, semua inginku

[ajari aku 'tuk bisa mencintaimu]
[ajari aku 'tuk bisa mengerti kamu]

Mungkinkah semua akan terjadi pada diriku
Hanya engkau yang tahu
Ajari aku ‘tuk bisa mencintaimu

May 27, 2009

Malu bertanya, Copet di jalan

Iya..notes ini lahir karena sifat -kurang-Introvert gw yang tidak melindungi rasa keingintahuan gw yang agak berlebihan.

Suatu hari, gw memutuskan untuk pulang kerja naik bus (kesannya biasanya ngga naik bus ya, padahal cuma kalo lagi kaya, ujan, cape, atau tengil aja gw pulang naik taksi). Saat gw naik bus, penumpangnya cukup ramai, tapi syukurnya gw masih dapat tempat duduk. Tapi beberapa halte kemudian, busnya jadi sesak sehingga banyak orang yang berdiri.
Duduk di belakang supir, gw mulai memperhatikan hal yang aneh. Ada seorang bapak yang duduk di bangku besar di samping supir bergelagat aneh. Setiap kali titik-titik di mana banyak orang berdesakkan untuk turun, dia akan berdiri seolah-olah akan turun dan ikut berdesakkan, tapi kemudian duduk kembali. Beberapa saat kemudian, gw menemukan hal aneh lainnya. Setiap kali berdesak-desakkan, ia berdiri dan meletakkan tangan kirinya di samping pahanya. Namun, apabila kita biasanya meletakkan tangan di sisi badan dengan telapak menghadap paha sendiri, ia telapak tangannya menghadap ke paha orang lain yang berdesakkan dengannya.
Berhubung gw sering diingatkan untuk tidak berprasangka buruk, gw punya 3 pikiran tentang hal ini: 1. apakah orang ini mengidap gangguan seksual. 2. Orang ini pencopet. 3. Orang ini emang tangannya seperti itu *kita ngga boleh berprasangka buruk kalo dia jahat toh?*
Beberapa perhentian berikutnya, dia kerap melakukan hal itu. Dia melakukannya terhadap orang yang mengenakan celana saja. Apabila ia melakukannya sama mba-mba atau ibu-ibu yang pakai rok mungkin notes ini ngga akan ada, karena kemungkinan besar dia mengidap gangguan seksual. Atau sejak kali pertama melakukannya, ia sudah dipukuli orang satu bus karena mba-mbanya teriak.
Sampai di UKI, rasa ingin tahu gw yang didukung ke-kurang-Introvert-an gw memuncak. Maka, kemudian gw ikut berdiri dengan orang-orang itu, berdiri dekat si bapak itu dan bertanya: "Pak, Bapak Copet ya??!!"
Iya, mungkin gw salah, karena emang kadang-kadang suara gw kebesaran, tapi respon bapak itu berlebihan banget. Dia langsung mengumpat "BR3NGSEK! ANJ#N6! ORANG LAGI CARI DUIT!" Trus Bapak itu langsung maksa turun sambil mengacungkan tinjunya ke arah bus, *apa ke arah gw ya?*
Duh, apakah gw telah menyakiti hatinya? Kalo Bapak itu baca notes gw, gw mau minta maaf. Pak, maaf ya kalo saya menyakiti hati Bapak. Saya cuma mengingat kata pepatah, "malu bertanya Copet di jalan." Saya Juga inget prinsip kalo kita ngga boleh berprasangka buruk. Maaf ya Pak. Ya, semoga Bapak mendapatkan cari mencari uang yang lebih tidak dipertanyakan sama orang-orang seperti saya.

Buat teman-teman. Hati-hati ya.

May 22, 2009

"Aku sayang kamu",,hmm..Aku-nya U-nya 5 ya mas..Sayang-nya A-nya 5 juga..

Beberapa hari yang lalu, "gw merasakan gaya pacaran ala bokap-nyokap gw dulu, dimana: HP belum ada.. karena gw lupa bawa HP." Bukan ini sih yang mau gw tulis. Tapi, dengan ungkapan ini yang gw bawa ke UPA, tiba-tiba saat itu, bersama titis, Ikyu, dan Ijul, *ada lagi ga?*, kita membahas: What if 'anak-jaman-sekarang' (sorry for using this term, but i can't find any easier way to name it) pacaran dijaman pager?

Percakapan antara si Gadis dan Mas2 operator Pager, sebut saja Star Page.
si gadis: Mas, mau titip pesan untuk pesawat 666 donk
operator: oh iya silakan Mba, apa pesannya?
si gadis: Hmm, pesennya... *malu-malu* "AKU SAYANG KAMU"
operator: oh, buat pacarnya ya? baiklah.. selamat malam Mba.. berusaha mengakhir pembicaraan supaya bisa nerima telepon lain
si gadis: eh mas! mas!
operator: ada apa lagi mba??
si gadis: *kembali malu-malu* AKU-nya 'U'-nya 5 ya mas..; trus SAYANG-nya 'A'-nya 5 juga..; nah KAMU-nya, 'U'-nya 12 ya mas..
operator: duh, kok banyak amat Mba?? ngga biasa aja??
si gadis: duh mas, ikutin aja deh... eh, mas..tambahin 'MUACH' ya.. pake A-nya 4 aja, trus pake 'C' sama 'H'...
operator: *males berdebat* iya mba. selamat malaa
si gadis: eh mas! mas!
operator: apalagi mba?
si gadis: hmm..jangan lupa hurufnya geDe keCiL-gEde KeciL ya mAs...
operator: mba,,dateng aja kesini deh, ketik sendiri,,naek taksi,,biar saya yang bayar taksinya! *click* tut-tut-tut-tut


Ahahaha, bersyukurlah sekarang kita bisa ngetik pesen sendiri. gw sendiri? Gw sering menggunakan jumlah huruf yang berlebihan kalo sedang chat dengan teman-teman gw.. buat gw ini berfungsi sebagai emoticon, jadi temen gw bisa ngebayangin gimana gw ngucapinnya.. *Soalnya kalo gw ngomong gw juga suka nambah jumlah huruf vokal* kaya: kochaiiiiiiiiiiiiiii..atau cumiiiiiiiiiiiiiiiiii..atau kampreeeeeeeeeeeet!!
Dan, yap!! gw bersyukur karena gw bisa mengetik sendiri pesan yang ingin gw sampaikan.

Okay, gw masih bisa menikmati jumlah vokal yang berlebihan,,tapi cara penulisan yang berubah berlebihan cukup membuat gw merasa 'tua'. Apalagi kalo huruf kapitalnya berterbaran dimana-mana. Gw benar-benar merasa 'tua' karena butuh waktu lebih untuk memahami singkatan atau cara penulisan yang ekstrem anehnya, ditambah lagi kapital yang bertebaran itu juga suka bikin pusing. Merasa...beda cohort.

Bukan bermaksud menyinggung siapapun, ini hanya oleh-oleh obrolan di UPA bersama ondel-ondel, ikyu dan ijoel.
Kalo ada jarum patah jangan di simpan di dalam peti, kalo ada kata yang salah jangan di simpan di dalam hati (teman masa kecil, dalam kumpulan biodata dalam diary, 1995).

May 16, 2009

yang kurindukan..

- duduk di kelas, bukan dengerin dosen malah nulis curhatan*tepatnya baca curhatan Rara di kertas kuning punya Kochai*
- duduk di H3, makan di kantin ibu murah sambil glempar-glempor ngerjain tugas..
- menyambangi kost-an kochai,,kadang pake aksi tutup pintu soalnya di luar Oom Anjasmara lagi shooting..
- menggila di H3 *ngeliatin Rara gulang-guling stress, karena Rara yang T-nya paling besar*
- pulang saat matahari aja udah cape bersinar di belahan bumi ini..
- invasi ke kamar Anna gulang-guling memanfaatkan tiap lapak yang kosong..
- Numpang di kantor papanya Yuki tapi tetep ada -chat time- sebelum masuk ke topik utama..
- kata2 "Eh..BESOK kan UAS...Nonton yuk.." trus dijawab: "YUK!!"
- Ngeliatin kelompok lain kelimpungan bikin tugas sementara kita mikir *kita bego amat apa ya?? mereka panik kenapa kita santai2 aja?? pasti ada yang salah!!* sejurus kemudian *ah,,yakin aja sih ama yang kita kerjain*
- Kelompok lain udah panik mikirin tugas..kita masih nyantai mikirin nonton apa..jalan kemana...Kelompok lain panik mikirin kompre..kita sibuk mikirin pake baju apa...
*edited, added:*
- melihat adih dan gadgetnya yang oke..sambil dengerin dia ngelucu..*bukan mendengar yang dia ajarin..hahah*
- merekam si Bambang yang tertidur di kelas waktu Psi Konseling.. wakakakak...

huah...sejumput kejadian yang belakangan gw kangenin nih...
miss you all guys.. blom konkret toh rencana jalan2nya??