Got another lesson of life yesterday...
Ceritanya, gw pergi ke tempat gw biasa treatment refleksi..
Saat itu gw sedang tenang mendapat treatment, tiba-tiba ada seorang pria yang *gak bisa boong* cukup Tampan, tubuh cukup tegap berisi duduk di samping orang yang sedang men-treat gw, Hakim. Dia cukup banyak berbicara, dan tampaknya Hakim dan seluruh karyawan di rumah reflexiology itu kenal baik dengannya.
Tapi, jujur, untuk orang se-tampan itu, kebawelan dan ke-hiperaktiv-annya seperti anak 10 tahun, annoying. Beberapa kali dia mengajak gw bercanda, tapi gw hanya tersenyum simpul karena malas menanggapi. Hampir 40 menit kemudian, setelah mundar-mandir bolak-balik wara-wiri, dia pergi bersama seorang wanita yang *harus jujur* cantik dan terlihat cukup pendiam. Wanita ini mendapatkan treatmen di depan gw sih, jadi gw tau betapa dia pendiam.
Dan ketika mereka berdua pergi, Hakim dan beberapa karyawan yang sudah cukup kenal gw bercerita. He was a pilot. *hmm, okay, mungkin aja, toh dia tampan, and maybe that's why dia memiliki badan yang terlihat cukup ketje*. That woman is his wife. *Okay, physically seimbang kok. No need to argue*
Was?? Yep.. He was a pilot. He got an accident. Crushed by KOPAJA. Now, something's wrong with his brain. That's why he acts like 10 years old Boy.
Beberapa karyawan yang mengenal pasangan itu kemudian bilang: "iya, istrinya tuh sabar banget, suaminya udah kaya anak kecil gitu sekarang. Ngga kerja lagi." Lainnya berkata, "Mereka berdua beda banget emang, istrinya tuh serius banget orangnya, suaminya pecicilan banget." Beberapa lagi menimpali, tapi gw udah keburu melayang-layang.
Dude, lo ngga pernah tau apa yang akan terjadi dan apa yang lo hadapi. Seorang pilot, gagah, tampan, dan..ya..PILOT... She might love him, tapi juga ngga bisa munafik mungkin awalnya si perempuan cantik itu punya ekspektasi masa depan dari suaminya. But how wonderful ya hati perempuan cantik itu. Dia tetap bersama suaminya. Ngga malu sedikitpun untuk pergi bersama suaminya kemana-mana. GOSH.. She got beautiful things outside, and trully inside.
Hah..intinya..
Lo ngga tau apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi dengan keyakinan, keikhlasan, kekuatan dan kepercayaan lo sama kebesaranNya, lo pasti bisa menjalaninya.
Dan satu lagi, gw juga berdoa, apa yang ada di hati dan di benak perempuan itu bisa ada juga di dalam diri gw. Amin
No comments:
Post a Comment