cari di sini

February 26, 2010

S.O.R.E.T.H.R.O.A.T

So hello there, people.
Long weekend, but ain't no different for me. Hail for free-lancer, weekdays could be your holiday, weekend could be you workdays..
Not going to talk anything related about that. Just a brief line in my mind. What would i share? Hmm, my current misery: RADANG TENGGOROKAN!!

Argh!! Usually, when I'm sick, I could ignored those-should-not-eat-list. But, today I'll take those list seriously. Really, this sore-throat's killing me!!
So, for several days ahead, Bye-bye Fried-food, Spicy food, Oily Food, Bye-bye cold drinks and beverages.. **Would anyone just shoot me right in the head??**

Hhh..
Enough for now, back to you later..

February 19, 2010

INTI CINTA

Rabu, 17 Februari 2010, saya dan Dimas menonton Teater Koma dengan lakon Sie Jin Kwie, sebuah kisah dari jaman Dinasti Tang. Ceritanya sangat menarik, namun bukan cerita tentang Sie Jin Kwie yang ingin saya bagi di sini. Dalam pementasannya, Sie Jin Kwie dilakonkan melalui beberapa cara: Opera Cina, Golek Menak, Potehi, Wayang Kulit Cina-Jawa, Wayang Wong dan Wayang Taviip.
Secara keseluruhan, Teater Koma memang menurut saya tidak pernah gagal. Saya selalu kagum menyaksikan persembahan mereka. Pada lakon kali ini, pada bagian yang disampaikan dengan Opera Cina, saya mendapatkan satu buah syair menarik yang disajikan dengan nada-nada sederhana. Berikut syairnya:

INTI CINTA
lakon Sie Jin Kwie, Teater Koma

Mencintai sama dengan memberi
Dan meminta bukan hakekat mencinta
Kasihi dia sepenuh yang kau bisa
Jangan membenci kelemahannya
Jadikan luka duka awal bahagia

Mencintai sama dengan menerima
Tak mengharapkan lebih, apa adanya
Tak perlu cemburu dan bercuriga
Percaya hanya kamu di hatinya
Lalu hidup akan seindah surga

Oo, cintai, cintai, tanpa tuntutan yang membebani

Sejujurnya, saat itu lagu dengan nada yang sederhana, tak bisa saya katakan megah, itu sangat menggugah. Well, basically lagu-lagu dengan nada sederhana kerap menggugah saya. Saya tidak mengerti apakah karena memang ceritanya sangat mendukung lagu tersebut dan sebaliknya, atau memang syair itu yang begitu bermakna.
Menurut kalian?

February 03, 2010

FILM PORNO YANG BERBAU HORROR

Raped By Saitan. Apa yang pertama kali Anda pikirkan saat pertama kali mendengar Judul Film tersebut. Saya: Saya hanya ingin Departemen Penerangan kembali.
Okay, Saya bukan pendukung gerakan sensor menyensor. Apabila kualitas atau isi suatu film memang bagus, maka mungkin detil-detil kecil yang 'sedikit dewasa' tidak masalah buat saya. Tapi, saat suatu film, mungkin menurut saya, isinya hanya sampah, dan hanya menjual perempuan berbikini, berbaju mini, atau setengah bugil dengan adegan-adegan mesra, demi anak-anak kalian *jika kalian memang berpikir memiliki keturunan*, BERHENTILAH MEMBUAT SAMPAH!
Baiklah, Saya bukan seseorang yang menentang penggunaan bikini, saya juga tidak berpakaian serba tertutup, tapi semua itu harus disesuaikan dengan tempatnya. Bukan untuk diekspos di sebuah film yang tidak memiliki jalan cerita, hanya serangkaian adegan cium mencium, atau raba meraba. For God's Sake, lebih baik saya melihat Hamster lari-lari di rodanya selama 3 jam daripada menonton sampah seperti itu.

Seperti menyaksikan kemunduran mental para pembuat film. Sedih dan ironis. Di tengah bangkitnya beberapa film yang berhasil memenangkan penghargaan di ajang internasional seperi Rumah Dara. Film-film *sebut saja* semi porno ini juga ikut bermunculan. Mungkin sebentar lagi bioskop entah apa yang berdiri di daeran Pasar Senen itu akan semegah Metropole dan XXI lainnya. Karena mungkin, di sanalah mereka bertahan, dan sekarang mulai bangkit.

Sebenarnya, hal ini telah mengganggu saya sejak lama. Sejak beberapa film Komedi yang juga mengeksploitasi perempuan bermunculan di Indonesia. Tapi, saat saya mengetahui film-film berjudul Hantu Puncak Datang Bulan dan Raped by Saitan akan dirilis setelah Film Suster Keramas, saya benar-benar muak. Hah, kepada siapa kita harus bicara ya? Pemerintah dan MUI akan menjadi pihak terakhir yang mengetahui film-film ini sebelum benar-benar tayang. Karena pasti pada saat film ini diproduksi sampai dengan trailernya ada di mana-mana, mereka belum tentu aware akan hal ini. Maka, dengan ini, saya berkata: DEMI ANAK-ANAK KALIAN, DEMI KELUARGA KALIAN, para pembuat Film, para penanam modal, dan para pemain film, bisakah kalian sedikit memeras otak kalian dan menghasilkan film-film yang benar-benar berkualitas? Saya mohon, berhentilah membuat sampah-sampah seperti ini. Toh, bagi mereka yang membutuhkan, Glodok dan Mangga Dua masih berdiri tegak. ;p


Terima kasih.

movie updates!

Err, ngga bisa tidur. Insomnia kampret deh. Tau aja saat yang tepat untuk insomnia yang tepat. **mentang2 harus nyelesain materi-materi**
Tapi, sebelum bekerja, ada baiknya kita berhura-hura. Maka saya ingin sekali menulis. Tapi, karena kadar oksigen di otak juga menipis karena pada malam hari tanaman juga bernapas dengan menghirup Oksigen, maka saya tidak bisa menulis sesuatu yang bermakna.
Maka, dengan segala keterbatasan, saya hanya akan membuat List movie update yang saya tonton sama si anak dodol. New Moon (yes, jangan tanya kenapa gw nonton felm ini. ada dakota fanning dan shark boy tentunya), Old Dogs, Avatar, Sang Pemimpi, Sherlock Holmes, Astro Boy, Princess and the Frog, Did You Hear About The Morgans? dan Legion. (oiya, saya nonton NINE juga. Ini nontonnya sama si dodol juga, tapi dodol2, a.k.a Kochai)
Buat apa list ini? Ngga tau. *hhh, ini posting gw semakin lama semakin gak bermutu ya?* Ya, doakan saja saya akan menulis tentang film-film ini. Bukan buat review sih, untuk sharing aja. *cih, tengil*
Oh iya, untuk mengingatkan (SAYA) saja, ini wishlist saya: Edge of Darkness, It's Complicated, Alice in the Wonderland, hmm. udah deh itu dulu. Wishlist di imdb.com ngga tahu kapan sampainya di Jakarta. -_-"

February 01, 2010

Dasar Ceroboh!

Hello there,
Gabungan sifat pelupa, dan prokrastinasi kerap membuat saya menelantarkan blog ini. Maaf ya.

Oke, now, i'm going to serve you with "Kecerobohan si Kodok".

Ya, saya memang ceroboh. Hari itu, 29 Januari 2009 di pagi buta sang pacar telah datang ke rumah saya untuk mengantar saya ke bandara. Pukul 5 kami pun berangkat ke bandara. Bla..bla..bla.., tidak ada yang aneh selama perjalanan ke bandara. Kecuali, jika Anda tidak mengenal saya, karena apa yang saya lakukan sehari-hari kemungkinan menjadi sebuah keanehan bagi Anda.
Karena pagi masih buta, kami pun tidak terlalu terburu-buru *baca: masih ngantuk, jalannya pelan-pelan*. Sampai di bandara pukul 6 pagi, dengan keadaan yang (ternyata) cukup ramai, saya pun mulai tergesa-gesa. Mengeluarkan koper dan tas, pamit pada sang pacar, dan "Daa.. terima kasih ya, hati-hati ya, kabari aku!"
Kemudian saya melangkah masuk, check in dan berpikir: "Sms pacar ah, just say thank you karena pagi buta dah mengantar saya ke bandara."
TIBA-TIBA: *ngubek-ngubek tas* Oh-Oh ASTAGA.
HP saya di Mobil pacar saya!!
Mencoba menghubunginya berkali-kali (ke HP saya sendiri yang ternyata saya silent). Tapi akhirnya saya sudah harus Boarding dan...
TERJADILAH, saya berlibur 3 hari di Bali, Tanpa HP.

Ps: untung masih ada HP papa, untung saya bawa laptop dan modem. akibatnya: membajak HP papa, pacaran di FB, dan YM di malam hari. *Untung dah latihan LDR selama 7 bulan*