cari di sini

September 29, 2009

kelemahan si kodok

Kelemahan gw! Yah, emang dasar melayu yang ngga biasa sombong. Susah banget kadang mencari apa kekuatan kita, tapi kalo kelemahan lebih mudah deh kita nulisnya. Well, here Are mine:

1. Sepatu!
Kalo sepatu a.k.a alas kaki itu dosa..gw punya hobby ngoleksi dosa. Ngga bisa lihat ada dosa yang lucu sedikit..pasti gw beli. Gw juga punya PRINSIP kalo ada beberapa warna yang gw harus punya sepatu flatnya, hi-heels-nya, sama sendalnya. Intinya, Sepatu adalah kebutuhan yang walau ngga butuh-butuh amat bisa jadi butuh sangat karena..karena..GW LEMAH.

2. Lelaki yang mukanya patah-patah.
Nope! jangan bayangin si pembomb bunuh diri yang mukanya patah-patah gara-gara dia kena bomb ya..tapi pria-pria dengan rahang tegas! Bayangkan aja Chris Matin, Chris Evans, Chris Pine *bukan artinya semua hari Chris ya first namenya*, Valentino Rossi, Gerrard, John Mayer, dan Ruben Hadju.. yah, mereka-mereka itulah. Kalo ngeliat mereka gw benar-benar merasa LEMAH!

3. Men in suits!
Yes, kalo cowo terlihat rapi dan apalagi menggunakan suits. Oh, they so wow! *tapi ini tidak berhasil pada Christiano Ronaldo ya, cih! saya tetep tidak suka*. Ahahaha..dududududu.. gw ngga ngerti sih, sometimes memang enak melihat seseorang dengan casual style. Tapi kalo melihat cowo yang rapi, dan fits..gw pun LEMAH!

Masih pada baris-baris kelemahan ngga penting ya...selanjutnya, yang cukup...

4. Pantai!
Ahahaha..gw masih bisa menolak ajakan escape ke tempat-tempat yang menyenangkan..tapi kalau sudak ke suatu tempat yang pemandangannya indah, as alami.. sulit untuk gw menolak. Ke gunung, apalagi ke pantai! Yess, ahaha, culik aja gw ke pantai, kalo bisa gw mohon-mohon deh untuk diculik ke pantai. Semurah gw ngga bisa menolak, gw juga bakal mudah menye-menye dan emo di pantai. Well, gw juga bisa meledak-ledak bahagia, *tapi itukan sudah biasa*.
Hmm, after all, banyak kenangan yang gw simpan tentang pantai. =) Thanks for all the memories ya... *LEMAH kan*

5. Kepala gw!
*ahahaha, yang ini ngga perlu gw jelaskan, nanti dimanfaatkan*

Satu lagi the biggest one, tapi juga hal yang ngga begitu baik buat gw. As an "Feeler" person, walaupun gw sudah berusaha tegas, tapi ketika ada satu hal yang 'mengibakan' gw bisa jadi sangat LEMAH dan kehilangan ketegasan gw. Dan yes, ada yang sukses menggunakan ini untuk mondar-mandir di kehidupan gw. Kadang gw dibohongin, dan gw sempet mengingatkan diri gw sendiri, tapi, dasar gw LEMAH, ketika gw berhadapan dengannya, tetep aja gw meluangkan waktu untuk sekedar -sok- meringankan beban -yang entah benar atau tidak- selalu ada di pundaknya.

Wake up R! ngga cape dimanfaatin? cape! Trus? gimana? Ya elo harus tegas!! Ya, coba aja jadi gw!!

tentang sebuah ketakutan saat gw menjadi orang tua

Okay, hari ini gw akan menulis tentang ketakutan gw. Setelah gw belajar tentang Developmental Psychology, tentang Pendidikan Anak Usia Dini, intinya tentang perkembangan dan pendidikan anak, gw berpikir tentang bagaimana gw seharusnya mendidik anak gw. Gw berpikir untuk membebaskan anak gw untuk mengeksplor, dan ngga akan banyak melarang anak gw untuk bermain kotor dlsb. Tapi, ternyata, gw baru menyadari ketakutan gw.
Ketika gw berkumpul dengan keluarga gw, sepupu-sepupu gw tiba-tiba mengucapkan sesuatu yang membuat gw tersentak. Here's what they said (to me):
"Emang dia sih ngga bisa rumahnya kotor, nyapuuuu aja kerjaannya. Ntar kalo punya anak sendiri seharian dia nyapu aja"
Gw pun ikut terbahak-bahak, karena it is funny anyway. Baru sedetik kemudian gw mikir, Shut! Gw ngga sadar kalo gw sering banget nyapu rumah gw, just because ketika banyak anak-anak (kemenakan gw) mereka lari-larian ke dalam dan ke luar rumah, belum lagi mereka makan cemilan sambil jalan-jalan. Yes, gw ngga betah aja kalo ketika gw injek lantai itu rasanya ngeres, ataupun terlihat kotor karena sampah-sampah *yang kecil sih sebenernya*.
Oh my, gw takut. Karena beberapa saat kemudian, ketika anak-anak itu lari keluar rumah, gw mendengar:
"Eh, pakai sendal dulu! Nanti Tante Ayu marah."
Gw? marah? Hmm, iya, ternyata gw baru ngeh kalo setiap kali mereka berhamburan ke luar umah gw akan bilang: "Pakai sendal! Nanti kakinya kotor!" Huks, gw takut!
What if gw jadi orang tua yang kebanyakan ngelarang anak gw, yang membatasi anak gw mengeksplor dunia mereka? Hua, padahal gw sudah belajar tentang perkembangan dan pendidikan anak. Gw juga belajar pola-pola asuh yang kira-kira baik untuk mereka. Tapi, tentang kebersihan ini, bagaimana kalau gw ngga bisa mengontrol diri gw untuk tidak terlalu mengontrol anak gw. They should explore their world R!! Noted!!
Yes, i hope someday this writings would remind me not be the one i don't expect to be...

September 25, 2009

it kills me, by its presence, and absence

Good morning Fellas!
The-not-so-good-habit-that-turned-to-addiction is back.. yes, this-so-called-habit was reduced while ramadhan..but, unfortunately, my bad, when ramadhan is over, this thing is back to-what-i-say-as-normal: COFFEE.
Haah! Let met tell you some short story. *ah, gwk mau nulis dalam bahasa inggris takut yang ngerti dan merasa punya hak marahin gw jadi beneran marahin gw*
Sejak dulu saya memang sudah kecanduan kopi. Yes, sejak SMA at least saya bisa menghabiskan 5 gelas kopi. Bukan, saya bukan (alm) Mbah Surip, saya tidak merokok. Sejak SMA, saya sudah sadar bahwa ini sangat tidak baik. Maka, saya sempat memutuskan untuk BerTot-Berhenti Total- *ini singkatan saya yang bikin, jadi maklum jika Anda mengerutkan dahi, menyambung alis, berusaha menyaingi suramadu* Tapi, efeknya saya jadi sering merasa deg-degan *padahal saya ngga sedang jatuh cinta atau digebet*. Setelah saya menghubungi pihak berwenang-yaitu dokter-, beliau menjelaskan bahwa saya memang sudah kecanduan kopi, DAN TIDAK BISA JUGA BERHENTI MENDADAK. Jalan keluarnya adalah menguranginya sedikit, demi sedikit.
Itulah kisah singkatnya. Lebih panjang sedikit, sampai dengan kuliah saya On and Off berusaha mengurangi jumlah konsumsi kopi saya. Tapi, katakanlah, lebih banyak Offnya. Akhirnya, kira-kira setahun belakangan, saat jadwal makan saya tidak teratur, dan kesibukkan saya 'sok' meninggi. Kopi ini semakin membunuhku. Teman, burung kakak tua yang menclok di jendela saat nenek yang sudah tua giginya tinggal dua pun tahu, Maag dan Kopi bukan sepasang kekasih yang Takes Two To Tango. Mereka lebih seperti Takes Two To Puncho. Layaknya Chris John dan Rocky Juarez.
Intinya, setiap kali minum kopi, saya merasa mual tak terhankan. Padahal kalau tidak minum, ini bagian sugestinya, saya merasa gundah gulana berkepanjangan. Nah, Ramadhan kemarin saya berhasil mengurangi konsumsi kopi saya menjadi 2 gelas sehari. Pun karena, saya ngga bisa meneruskan rutinitas saya, bangun tidur, minum kopi! *kan puasa*
Tapi, setelah Idul Fitri, kebiasaan ini kembali. Terutama pagi ini. Bangun tidur, refleks saya ke dapur, membuat secangkir kopi. Dan, beberapa saat kemudian, saat kopi saya hampir habis.. Nyess, Nyeri beteung kembali datang, sakit perut!
Help me! Argh! Caffeine starts killing me..by its presence..and absence!!

September 24, 2009

quotes

GOD answer prayer in 3 ways

HE says “YES” & gives u what u want

HE says “NO” & gives u something better

HE says “WAIT” & gives u the best.

-unknown

September 23, 2009

.messagefromheaven.

1 new message!

.CicikCikiCikiCik.
*shocked*
Rr, selamat hari lebaran ya nak, maaf lahir dan bathin dari Cicik, Adung dan Tante. Semoga sukses di segalapekerjaan. Salam utk semua keluarga. GBU
**Smile**

Thank you mama Ida, aku selalu lupa kalau mama suka pakai nomer Cicik.
Kalo bisa, Cicik pasti udah di depan rumah dan menculikku.. Hihi,,tapi Mama Ida selalu buat aku tersenyum di saat-saat yang mengejutkan.. :D
Cicik sayang, tenang ya di surga. Jangan sering-sering ngebut, kesian si Mama Ida, pasti deg-degan terus..Minal Aidin ya CIk, maafin kalo gw belum sempet bilang gw sayang banget sama lo.. :)

Top 10 traits

gara-gara ngga bisa tidur setelah main bridge lawan papa dan sepupu2 gw, akhirnya gw iseng ikut tes dari @toso tentang Top 10 Traits.. (http://psychcentral.com/personality-patterns/)
Karena hasilnya bagus,,maka gw post di sini.. (huahahaha)
Here's the detail:

Accessible
You're comfortable expressing yourself in words and actions, with no self-censorship. -ahahaha,,thanks God i'm not working for KPI- You believe that if someone doesn't like what they see it's not your problem, but theirs.-indeed,,there's enough other people..just be yourself!- A high score on the "accessible" trait suggests that you have a lot of friends, socialize often, and enjoy rap/hip-hop music.
You don't see the need to keep your thoughts to yourself, or to have a zone of privacy that encompasses only yourself and a small circle of friends and relatives.

Impulsive
You trust your your instincts. -maybe i would say it as brainless- What others may see as rash behavior is, for you, simply going with your gut. Individuals with a high score on the "impulsive" trait tend to try new, sometimes outrageous, things.
You are not timid. For you, spending time microscopically examining the pros and cons of every decision means never getting anything accomplished.

Warm
You have a genuine interest in other people. You're a natural host, and are always thinking about how you can increase the happiness of those around you. -and sometimes it kilss me- When friends have problems or are in trouble, you're usually the first person they turn to for aid and comfort. Scoring high on the "warm" trait suggests that you are among those who enjoy domestic activities — doing things around the house — and are enthusiastic about charitable work, helping others, and making the world a better place.
You don't always say exactly what you're thinking; you don't like the idea of causing anyone pain because of your criticism. -let's say, easily, I'm an "F" people. and yet, tired being "F"-

Understanding
You are willing to take the time to find out what's going on with other people, especially if they're in distress. You're a good listener, you don't criticize, and you offer unbiased, respectful, honest advice when it's requested. -we have two ears and one mouth..we should listen more and talk (a little) less- With a high score on the "understanding" trait, it is likely that you are enthusiastic about charitable work, helping others, and making the world a better place.
You don't feel the need to impose your standards on others or say things that, even though true, cause pain.

Innovative
You come up with a lot of ideas; if one doesn't work out, there's always another waiting in the wings. You often have interesting solutions to difficult problems. You're practically a one-person brainstorming session. -bawel?-
You are less interested changing the world than in dealing with things as they are. Unlike those who spend all their time trying to solve problems, you prefer to zero in on things that work and stick with them.

Aesthetic
You appreciate art, beauty, and design; you know that they are not superficial but absolutely crucial to living the good life. You have good taste, and you're proud of it. Those with a high score on the "aesthetic" trait are often employed in literary or artistic professions, enjoy domestic activities — doing things around the house — and are enthusiastic about the arts, reading, and travel.
You don't think it's pretentious to be moved by art and beauty. You're not one of those who believe it doesn't matter what something looks like as long as it does its job.

Creative
You are good at solving problems, coming up with original ideas, and seeing connections between things, connections that most other people miss. People with a high score on the "creative" trait often are employed in such fields as finance and scientific research, and enjoy avant garde and classical music as well as literary fiction and scholarly non-fiction.
You do not shun abstractions and concepts in favor of the concrete and tangible.

Competent
You strive to master everything you undertake. You tend to learn quickly and do not shy away from challenges. -ngga tahu malu mungkin..-
You are not a "que sera sera" type of person, nor do you go easy on yourself when attempting to master a new skill or get a job done.

Astute
You are a quick study. You generally don't need to have things explained to you more than once. When presented with a problem, you will often have an instant understanding of where to look for the solution.
You do not take your sweet time when presented with a new task to complete or problem to solve. You don't avoid assignments that require you to learn new skills.
-ahahaha..yang ini mah pongah-

Intellectual
You are thoughtful, rational, and comfortable in the world of ideas. People find you interesting to talk to. You're the living embodiment of the saying "You learn something new every day." In general, those with a high score on the "intellectual" trait are employed in such fields as teaching and research, and are enthusiastic about reading, foreign films, and classical music.
You do not avoid abstract conversation, experimenting with new ideas, or studying new things. It bores you to stick to the straight and narrow of what you already know.


September 20, 2009

tentang seorang sahabat

Pernah merindukan seorang sahabat?
Pernah menyesal karena yang hanya bisa terjadi adalah merindukannya?
Saya sudah bisa tertawa saat saya hanya bisa merindukan seorang sahabat.
Karena saya tahu, di sana Ia sedang ngebut dengan mobil sportnya, sambil menggenggam Corona di tangan kanannya dan happy toss di tangan kirinya.
Ahaha, tidak lupa, handsfreenya juga siap di telinganya. Dia kan tidak bisa sendirian.
*kalo ada sambungan interalam yang mengalahkan teknologi SLI apalagi interlokal, pasti dia sudah menelpon saya setiap malam*

Hey, jejaka muda, saya sedang tertawa!
Tertawa karena saya sangat merindukan Anda.
Tertawa, karena saya tahu, air mata bisa membuat Anda menyesal meninggalkan saya.
Padahal, saya tahu Anda tidak meninggalkan saya, hanya pergi melepas semua yang menahan Anda tertawa di dunia!

Sayangku,
Saya tidak cemburu kalo kamu dekat dengan Veronica, gadis cantik yang tidur di sebelah persemayamanmu!
Tapi, kalau sampai kamu lupa datang ke mimpiku, lihat saja!

*untuk jejaka muda selalu*
--15 ok 82 - 28 nov 06--

September 02, 2009

MEDIA HARUS LEBIH BIJAK!

MEDIA, BE WISE, BE SMART!!

Saya baru saja menyaksikan berita tentang masalah jiplak-menjiplak lagu Terang Bulan menjadi lagu kebangsaan negara tetangga. Dari sumber-sumber yang saya baca, Lagu Terang Bulan, Notasi balok dan lagunya merupakan lagu ciptaan musisi Prancis Pierre-Jean de BĂ©ranger dengan judul "Malayan's Moon". Lagu ini kemudian di-Indonesiakan dengan judul "Terang Bulan". Disebutkan kemudian, pada tahun 1952 mantan Presiden Soekarno MENGHADIAHKAN lagu tersebut kepada negara tetangga karena negara tersebut memang belum memiliki lagu kebangsaan dan juga miskin komposer untuk menciptanya (seperti dikatakan oleh Metro TV).
Apabila melihat sejarah dan latar belakang Lagu kebangsaan tersebut, KITA TIDAK BISA MENGATAKAN LAGU KEBANGSAAN NEGARA TETANGGA ITU MERUPAKAN JIPLAKAN, atau menuduh mereka mencuri lagu "Terang Bulan".
Yang ingin saya tegaskan di sini adalah: MEDIA, SAYA MEMOHON KEBIJAKAN KALIAN DALAM MENYAMPAIKAN BERITA. Sampaikan berita seperti ini dengan bahasa yang SEJELAS MUNGKIN, TIDAK AMBIGU DAN TIDAK PROVOKATIF.
Karena kita tidak dapat memukul rata aksesibilitas rakyat Indonesia, yang konon nasionalismenya tinggi, terhadap internet. Kita harus sadar bahwa Media TELEVISI masih menjadi Sumber pemberitaan utama bagi rakyat. Maka dari itu, ketika MEDIA TELAH MENGETAHUI BAHWA HAL INI BUKAN SUATU PENJIPLAKAN maka berhenti menyebut kata tersebut. Karena ketika MEDIA terus mengatakan hal ini walaupun diteruskan dengan bantahan atau penjelasan berikutnya, HAL NEGATIF INI YANG TELAH TEREKAM DI MASYARAKAT.
Akibatnya? Rakyat kita, dengan Nasionalisme yang berkobar, tapi kemampuan mencari, serta menyaring berita yang minimalis, menjadi membabi buta memberi kecaman, makian dan hujatan PADA MEREKA YANG TIDAK BERSALAH (dalam masalah ini) serta menghujat sesuatu YANG TIDAK PERNAH ADA ATAU TERJADI.
Maka, sekali lagi, Media, Bertindak bijak dan berlaku pintarlah, karena ANDA masih menjadi penyalur utama berita ke lapisan besar Rakyat Indonesia. Jangan menjebak rakyat negaramu sendiri. Jangan menjebloskan dan mencoreng bangsa sendiri.
Saya Warga Negara Indonesia, dan Masih sangat berbangga dengan semua yang dimiliki Indonesia. Tapi berhentilah menjadi pongah.

*bacaan: