cari di sini

January 25, 2011

A.N.T.R.E

Transjakarta telah menjadi kendaraan Saya sehari-hari. Dan, ya, sebagian besar pengguna Traja tampaknya tidak tahu apa itu antre. Dalam Barisan. Bukan saf berjajar. Apalagi membentuk lingkaran seperti koloni kuman.
Tapi, untuk hari ini ada pemandangan lain di Halte Traja UKI. Ada seorang petugas, namanya Iwan Setiawan. *Semoga Saya tidak salah ya* Dan yang saya salutkan dari Halte ini adalah pembagian tugasnnya. Setelah saya membeli tiket, Pak Iwan pun berteriak:
Yang ke Grogol, Baris di sini, ke belakang. KE BELAKANG. Yang Harmoni di sebelah Sini. Yang tengah Kosongin ya Pak, Buat yang turun.

Yak, menurut Saya ini salah satu usaha yang bagus. mengingat Halte terlalu kecil untuk dipasang separator seperti di Halte Harmoni. Ini merupakan salah satu cara untuk mengajarkan pada orang-orang dewasa-yang pastinya tidak mau dikatakan bodoh-tentang bagaimana caranya mengantre. Dalam barisan.

Namun, yang menarik adalah saat ada seorang Bapak yang baru turun dari Traja jurusan Harmoni dan ingin eruskan perjalanannya dengan Traja jurusan Slipi. Bapak tersebut turun dari Traja dan berhenti di tengah antrean. Kemudian sang petugas berkata:
Barisnya antre di belakang pak. Antre di belakang Pak.

Amazingly, Bapak-Bapak tersebut tetap tidak bergerak. Pak Iwan beberapa kali meminta penumpang-penumpang transit untuk mengantre dari belakang, beberapa menuruti, dan Bapak yang tadi kemudian menjawab:
Di sini ajalah, udah.


OH PEOPLE. ASTAGA!

Bus Traja jurusan Slipi pun datang. Saya ada di urutan kedua, SEHARUSNYA. Amazingly, Saya bahkan masuk entah di urutan ke berapa. Tapi yang pasti, sebelum saya masuk ke bus. Tangan kiri Saya membentang memegang pintu Traja, Menghalangi si Bapak transiters yang tidak mau antre, kemudian menyuruh beberapa orang di belakang saya masuk ke Bus. Kemudian Saya menoleh ke Bapak tersebut dan berkata:
Besok-besok Antre ya Pak. Malu sama yang lain.

Yak, Antre. Entah apa susahnya.
*) tulisan dibuat sebagai apresiasi kepada manajemen Halte Traja UKI atas usahanya untuk membuat antrean semakin tertib.

1 comment:

  1. keren, ka.
    semoga si bapaknya besok2 mau ngantre. begitupun orang-orang yang ngeliat kejadian itu :)

    ReplyDelete