cari di sini

February 19, 2010

INTI CINTA

Rabu, 17 Februari 2010, saya dan Dimas menonton Teater Koma dengan lakon Sie Jin Kwie, sebuah kisah dari jaman Dinasti Tang. Ceritanya sangat menarik, namun bukan cerita tentang Sie Jin Kwie yang ingin saya bagi di sini. Dalam pementasannya, Sie Jin Kwie dilakonkan melalui beberapa cara: Opera Cina, Golek Menak, Potehi, Wayang Kulit Cina-Jawa, Wayang Wong dan Wayang Taviip.
Secara keseluruhan, Teater Koma memang menurut saya tidak pernah gagal. Saya selalu kagum menyaksikan persembahan mereka. Pada lakon kali ini, pada bagian yang disampaikan dengan Opera Cina, saya mendapatkan satu buah syair menarik yang disajikan dengan nada-nada sederhana. Berikut syairnya:

INTI CINTA
lakon Sie Jin Kwie, Teater Koma

Mencintai sama dengan memberi
Dan meminta bukan hakekat mencinta
Kasihi dia sepenuh yang kau bisa
Jangan membenci kelemahannya
Jadikan luka duka awal bahagia

Mencintai sama dengan menerima
Tak mengharapkan lebih, apa adanya
Tak perlu cemburu dan bercuriga
Percaya hanya kamu di hatinya
Lalu hidup akan seindah surga

Oo, cintai, cintai, tanpa tuntutan yang membebani

Sejujurnya, saat itu lagu dengan nada yang sederhana, tak bisa saya katakan megah, itu sangat menggugah. Well, basically lagu-lagu dengan nada sederhana kerap menggugah saya. Saya tidak mengerti apakah karena memang ceritanya sangat mendukung lagu tersebut dan sebaliknya, atau memang syair itu yang begitu bermakna.
Menurut kalian?

No comments:

Post a Comment