cari di sini

December 04, 2010

Metafora: CINTA itu IBARAT

Jumat lalu Saya mengikuti sebuah pelatihan. Pada sebuah Sesi pelatihan itu kita diminta untuk membuat Metafora. Apa itu metafora? lihat saja di sini. Anyway, ada beberapa hal yang diminta untuk dibuat metaforanya, yang pertama adalah HIDUP.
Maka Saya pun serampangan menulis:
HIDUP itu seperti SEKOLAH!
  1. Ya, pada satu titik, kita hanya mengikuti langkah yang diambil orang tua untuk kita. Tapi, pada suatu titik, saat kita bisa berpikir dan membuat keputusan sendiri, kita akan memilih langkah sendiri. KITA menentukan CITA-CITA kita, lalu kita menentukan langkah/sekolah yang kita ambil untuk mencapai cita-cita itu. Seperti dalam HIDUP. KITA tentukan sendiri TUJUAN hidup kita. Lalu, kita tentukan jalan yang kita mau ambil untuk mencapainya.
  2. SEKOLAH, pastinya ada tugas-tugas yang harus dikerjakan. Sama seperti hidup yang memiliki tugas-tugasnya. UJIAN kenaikkan di sekolah, apabila kita ingin naik kelas dan terus menambah ilmu, maka kita harus menghadapi, dan berjuang agar bisa LULUS. Sama seperti hidup, apabila kita tidak mau menghadapinya, tidak mau berusaha atau bahkan lari, maka kita tidak akan pernah naik kelas. STUCK.
  3. di SEKOLAH, evaluasi itu penting. Sama seperti dalam HIDUP kita juga perlu lihat ke belakang dan menilai apa yang kita lakukan. Kemudian do some improvements in Our LIFE.
Soal lainnya, Metafora tentang CINTA. Ce-I-eN-Te-A! *bahaahhahaha* Pun, serampangan tanganku menulis:
CINTA itu ibarat PERAHU

*oh man, dangdut abis* Since ini kelas presentasi, maka aku harus menjelaskan Why oh Why si CINTA itu kaya PERAHU.
  1. CINTA itu kaya PERAHU yang bisa membawa kita mengarungi lautan (kehidupan) *tssaaahhh* *traktakdusss*
  2. Kalo ada 2 Nahkoda di PERAHU itu, CINTA gak akan ke mana-mana (kecuali Rangga mau beliin tiket ke Amerika) *meh, angkatan berapa sih gw?!*. Cukup ada 1 Nahkoda di kapal, navigator harus membantu. *Sesekali gantian tugasnya kaya supir bus ama kernet juga boleh.*
  3. Kalo PERAHUNYA bocor, ya, 2 orang yang di dalam PERAHU itu bisa tenggelam bersama si perahu.
  4. Tapi, kalo 2 orang itu mau kerjasama benerin perahu, ngeluarin air atau mendayung untuk menepi, 2 PENUMPANGNYA bisa selamat. Memperbaiki perahunya, dan berlayar kembali.
  5. Ya, Kalo lo kesel, cape atau Bosan dengan orang di perahu itu kamu bisa aja ceburin orang itu dari Perahu (Cinta). tapi, kamu harus siap, berarti kamu akan mengarungi LAUTAN hidup ini SENDIRI.
  6. *tenang, banyak pulau di sekitar. Bisa mampir untuk ngangkut nahkoda lain. Asal kamu tau arah dan cara mengendalikan perahunya ya. Jangan malah terombang-ambing di Lautan tak tentu arah.*
--sayup-sayup lagu dangdut terdengar--
*percuma saja berlayar, kalau kau takut tenggelaaaam*


No comments:

Post a Comment