Hmm, melihat atlet-atlet legendaris berlari membawa bendera SEA Games gw terharu. Seriously, gw memang terlihat galak dan jutek di luar, tapi deep inside, hati gw sensitif dan rapuh. Eh.
Dan ternyata, temen gw ngetweet hal yang sama.
DULU, dunia olahraga kita memang sangat berprestasi, mungkin karena atlet-atletnya benar-benar fokus untuk mengejar prestasi. Tapi, salah satu tweet dari @LaChinois menyadarkan bahwa setelah mereka 'selesai' menjadi atlet, mereka jadi susah dapet kerja karena ketika mereka menjadi atlet pendidikan mereka terbengkalai.
Ahyhei, ke-terharu-an gw seketika berubah menjadi nyesek-nyesek sedih. Pernah baca tentang mantan-mantan atlet yang hidupnya menyedihkan? -semoga kata-kata itu tidak merendahkan-
Here's some news I've read:
DULU, dunia olahraga kita memang sangat berprestasi, mungkin karena atlet-atletnya benar-benar fokus untuk mengejar prestasi. Tapi, salah satu tweet dari @LaChinois menyadarkan bahwa setelah mereka 'selesai' menjadi atlet, mereka jadi susah dapet kerja karena ketika mereka menjadi atlet pendidikan mereka terbengkalai.
Atlet-atlet juga manusia biasa, mereka pasti ingin punya masa depan yang 'aman', bukan hanya untuk mereka, terutama untuk yang pria, tentu untuk keluarga mereka. Jadi, kalau sekarang atlet-atlet juga sibuk dengan bisnis, atau mendahulukan sekolah mereka, patutkah kita cap mereka egois dan tidak patriotis? Sementara, negara belum terlihat peduli atau benar-benar menjamin hari tua atlet-atlet ini. Jadi, atlet-atlet sekarang memang harus pintar, toh. Bukan pintar dalam olahraga yang digelutinya, tapi pintar memanage tabungan mereka, memanage waktu, dan menata masa depan mereka *yakali, itu mah semua orang deh*.
Sebenarnya, semua bisa terbantu kalau sekolah-sekaloah atlet itu mau disiplin. Misalnya, hanya atlet-atlet dengan nilai minimal 7 yang boleh bertanding. Tapi ya, itu pasti menjadi sentimen negatif untuk mereka yang melihat ini sebagai 'penghalang' buat atlet-atlet yang secara akademis memang 'kurang memadai'. Hmm, kalo gw sih sebenarnya melihat itu sebagai tantangan. Makanya akhirnya tulisan ini fontnya kecil banget dan warnanya abu-abu. nanti gw dinilai diskriminatif, padahal niat gw kan mau memacu mereka. *disetrum*
Tapi, ya begitulah. Semoga keterharuan gw setiap kali melihat seseorang yang berjuang mengejar prestasi membawa nama Indonesia, ngga akan berubah menjadi kesedihan dan nyeri karena akhirnya mereka harus berjuang bahkan untuk sekedar makan dan tidur dengan nyaman di hari tua mereka.
Semoga atlet-atlet yang berjuang dalam SEA Games 2011 ini. Selamat berjuang, patriot-patriot bangsa. :)
No comments:
Post a Comment