Kepada rekan kejahatan baruku, @psi_mimi.
Gw kasih tau nih ya, MASIH ADA, MABA 2006, YANG NEKAD NGELANGKAHIN GW. **Apaaaaaaa??!** #eh Gw kasih tau ya, surat ini gw tulis sebelum hari ini, dan gw jadwalkan untuk terbit hari ini. Karena apa?Bukan karena elo spesial Mi, tapi karena gw pikun. *tidak tulus* Ngga sih, gw cuma mau memastikan surat ini dikirim tepat waktu. Tepat pada saat elo gak mungkin baca. Karena apa?
Karena ini adalah hari di mana elo secara sadar akan menyerahkan kebebasanlo!! MUHAHAHA.
Karena ini adalah hari di mana elo akan menjadi istrinya sahabat pacar gw! hmm, I've should said something better than this..Karena ini adalah hari dimana hasil latihan dan pembelajaranlo akan dipraktikkan! Hmm, kayaknya masih kurang tepat ya, biar gw coba sekali lagi. Please.
Karena hari ini elo akan mendapatkan satu status baru. Bukan lagi sekedar seorang anak atau seorang adik, atau seorang teman dari mahasiswa S2 Profesi Psikologi Pendidikan UI yang kece bernama Roro.
Hihi, Mimi yang somehow, edan dan error telah melangkah lebih dekat menyempurnakan ibadahnya. Mimi yang baru gw kenal di tahun 7 gw mengenal Psikologi UI. Mimi yang cerkas, tegas, dan bawel. Semoga suami lo gak membunuh gw ya kalo lo kembali ke kelas dan gw kembali menyiksa lo. Karena dia harus tau kalo gw yang sebenarnya tersiksa. Mi, sebenernya gw pengen banget nulis surat yang mengharubiru. Yang membuat orang-orang tersentuh. Yang membuat orang menganggap gw berkepribadian lemah lembut dan penyayang terhadap lo. Menurut lo, gw berhasil gak Mi? JAWAB MI!
Dear Mimi dan Indra,
Selamat menempuh fase kehidupan yang berikutnya ya. Semoga pernikahan ini menjadi berkah dan membawa kebaikkan bagi kalian berdua. Semoga pernikahan ini menyempurnakan ibadah kalian berdua. Semoga bisa membentuk keluarga yang sakinah, mawadah dan warrahmah. :)
Semoga, Mimi gak perlu lagi menggambar cincin pakai pulpen di jari manisnya. Dan semoga Mimi gak galau lagi kalau hujan.
Maaf ya, ini hanya disampaikan lewat Surat. Soalnya Jet Pribadi si akang gak jadi datang menjemput. Dasar si akang pendusta.
Have a good life MiNdra.. :)
Rr & Dimas
Gw kasih tau nih ya, MASIH ADA, MABA 2006, YANG NEKAD NGELANGKAHIN GW. **Apaaaaaaa??!** #eh Gw kasih tau ya, surat ini gw tulis sebelum hari ini, dan gw jadwalkan untuk terbit hari ini. Karena apa?
Karena ini adalah hari di mana elo akan menjadi istrinya sahabat pacar gw! hmm, I've should said something better than this..
Karena hari ini elo akan mendapatkan satu status baru. Bukan lagi sekedar seorang anak atau seorang adik, atau seorang teman dari mahasiswa S2 Profesi Psikologi Pendidikan UI yang kece bernama Roro.
"Hari ini elo resmi menjadi seorang istri.
Selamat, Hanifa Asra Silmi! "*gw gak terharu lho ini nulisnya* *sumpah* *lo percaya kan ya?!*
Hihi, Mimi yang somehow, edan dan error telah melangkah lebih dekat menyempurnakan ibadahnya. Mimi yang baru gw kenal di tahun 7 gw mengenal Psikologi UI. Mimi yang cerkas, tegas, dan bawel. Semoga suami lo gak membunuh gw ya kalo lo kembali ke kelas dan gw kembali menyiksa lo. Karena dia harus tau kalo gw yang sebenarnya tersiksa. Mi, sebenernya gw pengen banget nulis surat yang mengharubiru. Yang membuat orang-orang tersentuh. Yang membuat orang menganggap gw berkepribadian lemah lembut dan penyayang terhadap lo. Menurut lo, gw berhasil gak Mi? JAWAB MI!
Dear Mimi dan Indra,
Selamat menempuh fase kehidupan yang berikutnya ya. Semoga pernikahan ini menjadi berkah dan membawa kebaikkan bagi kalian berdua. Semoga pernikahan ini menyempurnakan ibadah kalian berdua. Semoga bisa membentuk keluarga yang sakinah, mawadah dan warrahmah. :)
Semoga, Mimi gak perlu lagi menggambar cincin pakai pulpen di jari manisnya. Dan semoga Mimi gak galau lagi kalau hujan.
Maaf ya, ini hanya disampaikan lewat Surat. Soalnya Jet Pribadi si akang gak jadi datang menjemput. Dasar si akang pendusta.
Have a good life MiNdra.. :)
Rr & Dimas
No comments:
Post a Comment