cari di sini

January 15, 2012

Untuk Papaku Sayang..

Untuk papaku sayang..

Akhirnya Papa pensiun juga. Papa pasti bingung, antara merasa 'kekurangan' kegiatan, tapi juga senang karena bisa berlama-lama di kebun dan mengurus peliharaan papa. Hihi, sebenernya sih pa, aku yang bingung. 

Aku rindu ikut ngolong mobil saat papa memperbaiki mobil. Rindu juga ikut papa berkebun. Tak kalah rindu ikut papa berbelanja kesana kemari. Hihi, jalan-jalan dengan papa selalu menyenangkan. Banyak pengetahuan baru. Tukar pikiran layaknya antar pria. Tough I'm a girl. 

I miss being your little girl, dad.

Maaf ya pa, aku belum bisa bagi waktu dengan baik. Semenjak kuliah lagi, aku jadi sibuk gak karuan. Saat liburan ini pun, aku dikejar-kejar deadline dan rapat. Papa malah lebih sering ngobrol sama Dimas dibanding sama aku. Maafin aku ya pa, karena rindu-rinduku sendiri yang tak bisa kupenuhi. Entah apa yang ku kejar, sehingga aku tak bisa barang sebentar duduk manis jadi putri kecilmu.

Terima kasih ya Pa. Untuk semuanya. Untuk usaha papa mendapatkan mama, sehingga ada aku di tengah keluarga ini. Terima kasih atas setiap perjuanganmu. Yang mungkin tidak pernah ku pikirkan begitu berat. Aku yang begitu egois hanya terus berusaha menjalani hidup dengan baik. Sementara mungkin, papa memeras keringat membanting tulang untuk menyekolahkanku. 

Papa, aku mungkin tidak bisa mengganti apa yang papa sudah berikan padaku. Tapi aku janji, aku akan selalu menjadi putri kecil papa yang manis, yang bisa papa andalkan. Untuk mengambil gunting, obeng, tangga, atau bahkan untuk memperbaiki lemari, jam, korek api gas, atau stop kontak lampu kamarku. Oiya, kapan kita jalan-jalan lagi? Kali ini kita paksa mama ikut!

Terima kasih pa, Aku sayang papa..




 

No comments:

Post a Comment